Hunian masa kini pasti tidak asing lagi dengan Home Lift.  Beberapa pesohor dalam negeri turut mengikuti trend menggunakan Home Lift dalam hunian mereka. Seperti Nisya Ahmad yang memercayakan kami untuk memasang Home Lift di rumah baru nya. Namun, tahukah anda bahwa ada berbagai macam jenis teknologi yang digunakan oleh Home Lift ? Masing – masing penggunaan nya pun berbeda sesuai dengan fungsi yang diciptakan oleh teknologi tersebut. Mulai dari lift kursi dengan rel lurus maupun berbelok, lift rumah dengan tingkat keamanan yang tinggi, hingga lift konvensional yang memiliki mobilitas tinggi. Untuk lebih mengenal macam-macam teknologi pada lift, Yuk kita ketahui masing – masing perbedaan jenis nya.

1. Chair Lift / Lift Kursi

Pada 1920-an, CC Crispen, seorang pengusaha Pennsylvania, menciptakan cara untuk memungkinkan temannya yang sakit melakukan perjalanan dari lantai ke lantai. Ide Crispen adalah mendesain tempat duduk yang bisa menaiki tangga. Sebagai seorang insinyur otodidak, ia membangun prototipe pertama dari kursi miring. Dia menyebutnya sebagai Inclin-ator. Terdapat dua jenis rel pada lift kursi atau lift tangga yang dapat kita temui pada masa sekarang. Rel yang lurus dan rel yang dapat berkelok mengikuti bentuk tangga. Handicare 1100 merupakan lift kursi dengan rel yang lurus. Sedangkan Handicare Freecurve merupakan lift kursi dengan rel yang dapat berkelok mengikuti bentuk tangga. Pada kedua jenis rel ini sama-sama memiliki fitur keamaan yang baik dan dapat menempuh jarak hingga 35 meter. Pada masa sekarang lift tangga atau lift kursi ini tidak hanya digunakan bagi penyandang disabilitas dan folio saja, tetapi juga banyak lansia yang merasakan manfaat dari lift kursi ini untuk melakukan perjalanan dari lantai ke lantai.

2. Screw and Nut Home Lift

Seiring berkembang nya zaman, jenis lift rumah ini banyak di gunakan pada industi otomotif dan konstruksi. Secara singkat, mekanisme teknologi ini apabila terpasang pada lift rumah yaitu : pada saat lift di operasikan, mesin menggerakkan mur agar dapat mengitari sekrup, gerakan mengitari ulir yang membuat lift berjalan naik dan turun. Terdapat wadah tempat pelumas untuk melumasi mesin secara otomatis yang melekat dengan batang ulir.

Dengan adanya sistem pelumasan otomatis pada lift dengan teknologi screw and nut ini, membuat lift yang bergerak naik dan turun bebas bising. Teknologi screw and nut ini biasa digunakan untuk platform lift yang berbentuk L atau C yang dapat bergerak sesuai dengan poros nya. Sehingga pada saat lift naik atau turun, suasana kondisi luar dapat terlihat. System keamanan lift rumah yang  berteknologi screw and nut ini sangat baik. Lift tidak dapat terjatuh apabila listrik tiba-tiba mati karena ulir nya dikunci dengan sekrup yang kuat. Lift rumah dengan teknologi ini sukses menginstal lebih dari 50.000 lift rumah di seluruh dunia. Silakan klik disini untuk menemukan lift screwdriven yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.

3. Pneumatic Vacuum Home Lift

Jenis lift rumah dengan teknologi Pneumatic Vacuum ini menggunakan tekanan udara untuk menggerakkan kabin ke atas dan ke bawah. Hal ini menyebabkan lift rumah dengan teknologi ini hanya membutuhkan ruang kecil untuk pemasangan nya di karenakan lift ini tidak memerlukan ruang mesin.

4. Lift Konvensional

jenis lift ini banyak di temukan di ruang public seperti perkantoran, apartment, hotel, pusat perbelanjaan dan lainnya. Teknologi yang di gunakan pada Lift Konvensional ini biasanya masih menggunakan sistem katrol. Karena kapasitas lift ini yang dapat mengangkut lebih banyak penumpang dibandingkan dengan lift rumah dengan teknologi screw driven maupun pneumatic vacuum, maka lift ini memerlukan ruang mesin yang cukup besar.

Nah, setelah mengetahui masing – masing perbedaan nya, sekarang giliran Anda menentukan pilihan terbaik agar lift rumah terpasang sesuai dengan kebutuhan.

Simak juga : Exclusive Home Lift for Nisya Ahmad